Rangkaian peringatan hari nusantara
yang di gelar di Kotabaru, tanggal 9 hingga 16 Desember, rupanya membangkitkan
semangat bisnis masyarakat kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Dalam acara
pemeran hari nusantara, dinas Perikanan dan Peternakan membangun stand pameran
yang memamerkan berbagai produk olahan dari masyarakat HSS.
Produk – produk
yang di pamerkan tersebut, diantaranya adalah kerupuk ikan haruan, kerupuk
tulang ikan haruan, dan abon ikan
haruan. Tidak itu saja dodol keripik pisang dan rangai serta kue cantik manis
juga di pamerkan. Stand yang baru dibuka langsung diserbu masyarakat Kotabaru
dan pengunjung lainnya.
Hanya beberapa
jam terpanjang, produk – produk yang sejatinya dipamerkan pada hari nusantara
habis terjual dalam waktu yang singkat. Bahkan, Dinas Perikanan terpaksa
mendatangkan produk – produk baru untuk di pamerkan lagi. Barang yang baru di
datangkan juga di serbu pembeli sehingga Dinas Perikanan kembali meminta
pasokan dari HSS.
Untuk produk yang
didatangkan ketiga kalinya ini, Dinas Perikanan menyiasatinya dengan menutupkan
stand selama 2 hari. Dengan alasan, barang yang dipamerkan takut di borong masyarakat dan pengunjung lagi. Setelah 2 hari
itu, selanjutnya mendekati hari pembukaan stand kembali di buka. Mengetahui
stand dibuka, peminat kerupuk haruan kembali berdatangan untuk membeli makanan
buatan masyarakat HSS.
Dalam waktu yang
cukup singkat , produk UMKN masyarakat HSS tersebut habis terjual. Kepala Dinas
Perikanan dan Peternakan HSS Saidinoor didampingi Kabid Perdagangan Farhan
mengatakan , dalam sehari omzet penjualan stand milik pemerintahan HSS sebesar
Rp 3juta. Produk yang dipamerkan seperti panganan khas HSS banyak diminati
masyarakat Kotabaru, seperti kerupuk ikan haruan dan lainnya.
Dikatakannya ,
dalam sehari penjualan kerupuk selama pameran antara 200 hingga 300 Kg. Kerupuk
ini sangat diminati, selain rasanya enak, harga yang dipatok juga cukup murah yakni
Rp 10 Ribu. Dalam satu kantong yang
berukuran seperempat kilogram.
‘’ Peminat
kerupuk ikan haruan cukup banyak, kita sudah 2 kali mendatangkan produk
tersebut ke Kotabaru dan semuanya habis terjual dalam waktu yang cukup singkat,
“ ujar Saidinoor. Selama pameran, katanya, parang Mandau khas HSS juga ditawar
pengunjung sebesar Rp 2 Juta. Demikian pula pernak-pernik yang dibawa juga
banyak peminatnya, sehingga banyak barang yang akan dipamerkan habis sebelum
pameran selesai.
Diceritakan
Saidinoor, saat ini Dinas perikanan menyiapkan 5000 kilogram dan kerupuk ikan
haruan yang dikemas dalam kemasan 5 kilogram. Pesanan sebanyak itu datang
dari Ali, salah seorang pengusaha yang
ada di Kotabaru.
“Kita akan bantu
pemasaran industri kecil yang mengolah kerupuk ikan haruan, karena ada peluang
yang bagus dan tidak boleh dilepas, “ Ujar Farhan menambahkan.
0 komentar:
Posting Komentar