Pages

Rabu, 14 Januari 2015

Pengrajin Kerupuk Haruan HSS Banjir Pesanan



Pengrajin Kerupuk Haruan HSS Banjir Pesanan
       Rangkaian peringatan hari nusantara yang di gelar di Kotabaru, tanggal 9 hingga 16 Desember, rupanya membangkitkan semangat bisnis masyarakat kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Dalam acara pemeran hari nusantara, dinas Perikanan dan Peternakan membangun stand pameran yang memamerkan berbagai produk olahan dari masyarakat HSS.
          Produk – produk yang di pamerkan tersebut, diantaranya adalah kerupuk ikan haruan, kerupuk tulang ikan haruan,  dan abon ikan haruan. Tidak itu saja dodol keripik pisang dan rangai serta kue cantik manis juga di pamerkan. Stand yang baru dibuka langsung diserbu masyarakat Kotabaru dan pengunjung lainnya.
          Hanya beberapa jam terpanjang, produk – produk yang sejatinya dipamerkan pada hari nusantara habis terjual dalam waktu yang singkat. Bahkan, Dinas Perikanan terpaksa mendatangkan produk – produk baru untuk di pamerkan lagi. Barang yang baru di datangkan juga di serbu pembeli sehingga Dinas Perikanan kembali meminta pasokan dari HSS.
          Untuk produk yang didatangkan ketiga kalinya ini, Dinas Perikanan menyiasatinya dengan menutupkan stand selama 2 hari. Dengan alasan, barang yang dipamerkan takut di borong  masyarakat dan pengunjung lagi. Setelah 2 hari itu, selanjutnya mendekati hari pembukaan stand kembali di buka. Mengetahui stand dibuka, peminat kerupuk haruan kembali berdatangan untuk membeli makanan buatan masyarakat HSS.
          Dalam waktu yang cukup singkat , produk UMKN masyarakat HSS tersebut habis terjual. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan HSS Saidinoor didampingi Kabid Perdagangan Farhan mengatakan , dalam sehari omzet penjualan stand milik pemerintahan HSS sebesar Rp 3juta. Produk yang dipamerkan seperti panganan khas HSS banyak diminati masyarakat Kotabaru, seperti kerupuk ikan haruan dan lainnya.
          Dikatakannya , dalam sehari penjualan kerupuk selama pameran antara 200 hingga 300 Kg. Kerupuk ini sangat diminati, selain rasanya enak, harga yang dipatok juga cukup murah yakni Rp 10 Ribu.  Dalam satu kantong yang berukuran seperempat kilogram.
          ‘’ Peminat kerupuk ikan haruan cukup banyak, kita sudah 2 kali mendatangkan produk tersebut ke Kotabaru dan semuanya habis terjual dalam waktu yang cukup singkat, “ ujar Saidinoor. Selama pameran, katanya, parang Mandau khas HSS juga ditawar pengunjung sebesar Rp 2 Juta. Demikian pula pernak-pernik yang dibawa juga banyak peminatnya, sehingga banyak barang yang akan dipamerkan habis sebelum pameran selesai.
          Diceritakan Saidinoor, saat ini Dinas perikanan menyiapkan 5000 kilogram dan kerupuk ikan haruan yang dikemas dalam kemasan 5 kilogram. Pesanan sebanyak itu datang dari  Ali, salah seorang pengusaha yang ada di Kotabaru.

          “Kita akan bantu pemasaran industri kecil yang mengolah kerupuk ikan haruan, karena ada peluang yang bagus dan tidak boleh dilepas, “ Ujar Farhan menambahkan.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About